Samsung Ingin Kembangkan Perangkat VR Tanpa Smartphone - Perangkat Virtual Reality (VR) kini kian menjadi tren di hampir semua kalangan. Bahkan belum lama ini orang nomor 1 di Amerika Presiden Obama juga sudah sempat menjajal kacamata VR untuk menonton salah satu kontennya. Beliau terlihat antusias saat mencobanya dan itu menjadi salah satu pengalaman yang menarik dihidupnya.
Kepopuleran VR gear mendorong berbagai vendor teknologi berlomba-lomba mengembangkan produk Virtual Reality (VR) inovasi mereka sendiri tentunya dengan tawaran kelebihan mereka masing-masing.
Dan belum lama setelah Samsung akhirnya meluncurkan kamera 360-nya di pasaran Korea, terdengar kabar jika perusahaan raksasa teknologi yang juga bermarkas di Korea itu sedang berusaha membangun terobosan baru pada perangkat VR. Samsung ingin membuat perangkat VR yang memang khusus VR. Artinya, tidak diperlukan lagi smartphone sebagai “layar” untuk dapat berfungsi maksimal.
Memang dengan terintegrasinya semua komponen secara lengkap termasuk layar pada perangkat VR-nya nanti akan membuat produk semakin mahal. Akan tetapi, pengalaman menikmati kontern VR akan menjadi lebih menyenangkan dan diharap juga akan bisa memangkas beben perangkat itu sendiri.
Kabar ini sepertinya bukan lagi termasuk kejutan bagi banyak orang, sebab pihak Samsung memang sudah berniat untuk bisa lebih mengembangkan teknologi ini. Dana yang terbilang fantastis juga rela mereka gelontorkan untuk mendukung proyek ini selain juga sebagai sokongan proyek lain seperti layar lengkung, proyektor dan perangkat wearable lainnya.
Samsung berharap jika proyek VR mandiri ini berhasil akan mendatangkan keuntungan besar selain dari pasar samrtphone.
